Jurnalis Berprestasi Pemenang Anugerah 2025 PT IMIP
Penghargaan Jurnalistik untuk Wartawan Pikiran Rakyat
Wartawan dari media nasional Pikiran Rakyat, Irwan Natsir, berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang kedua dalam Anugerah Jurnalistik PT IMIP tahun 2025 kategori media cetak nasional. Penghargaan ini diberikan pada Jumat, 3 Oktober 2025, dalam acara perayaan ulang tahun ke-12 PT IMIP di Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah. Tulisan Irwan Natsir dengan judul "Kawasan Industri PT IMIP Morowali, Hilirisasi Dongkrak Perekonomian Daerah" yang dimuat di Harian Umum Pikiran Rakyat Edisi Jumat tanggal 25 Juli 2025 mendapatkan apresiasi atas kualitasnya.
Anugerah Jurnalistik IMIP 2025 mengusung tema “Kisah IMIP yang Mengubah Wajah Sulawesi” dan terbuka untuk berbagai kategori seperti media cetak, media online, televisi, dan radio. Tujuan dari anugerah ini adalah memberikan apresiasi kepada para jurnalis yang mampu menyampaikan informasi secara seimbang dan faktual tentang transformasi sosio-ekonomi di daerah Morowali.
Menurut Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar, anugerah jurnalistik ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan publik menerima informasi objektif tentang kawasan industri IMIP. Tim juri yang menilai karya jurnalistik terdiri dari Emilia Bassar, R. Niken Widiastuti anggota Dewan Pers, dan Moh Iqbal Rasyid Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia Sulawesi Tengah.
Irwan Natsir mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih. Ia menyebutkan bahwa penghargaan ini dipersembahkan untuk Harian Umum Pikiran Rakyat, yang masih eksis meskipun sudah berusia 59 tahun. Menurutnya, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi terhadap media, tetapi juga semangat untuk terus menjalankan perannya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Perayaan Ulang Tahun Ke-12 PT IMIP
Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja, menyampaikan bahwa peringatan 12 tahun IMIP dilakukan secara sederhana, namun suasana agak berbeda dibandingkan perayaan sebelumnya. Kehadiran insan pers dalam acara tersebut menjadi salah satu hal yang menonjol.
Irsan Widjaja menegaskan bahwa kerja sama dengan pers selama ini sangat baik. Meski IMIP masih memiliki kekurangan, kehadiran pers membantu menyampaikan informasi secara objektif, sehingga dapat mengurangi kesan negatif yang muncul dari luar.
Menurut Irsan, IMIP telah beroperasi selama 12 tahun dan saat ini telah mencapai investasi sebesar Rp 450-500 triliun. Ia menyatakan bahwa IMIP menjalankan usaha sesuai tata kelola yang baik dan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Meskipun usia IMIP masih relatif muda dibandingkan perusahaan sejenis lain di Indonesia, tantangan yang dihadapi selama ini berhasil diatasi melalui kerja keras, kerja cepat, serta kolaborasi dengan berbagai pihak. Hal ini menciptakan harmonisasi antara kawasan industri, pemerintah, dan masyarakat.
Profil PT IMIP
PT IMIP adalah perusahaan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Kawasan Industri IMIP terintegrasi dengan produk utama yang dimiliki, yaitu nikel, stainless steel, carbon steel, dan bahan baku baterai kendaraan listrik (electronic vehicle).
Selain itu, PT IMIP juga memiliki industri pendukung yang mencakup coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan fasilitas penunjang lainnya seperti pelabuhan dan bandara.
Kawasan Industri IMIP merupakan hasil kerja sama antara BintangDelapan Group dari Indonesia dan Tsingshan Steel Group dari Cina. Tsingshan Group adalah perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam bidang pengolahan nikel dan memiliki teknologi pengolahan yang lengkap dan modern.
Nilai investasi awal pembangunan IMIP diperkirakan mencapai USD 1 miliar. Investasi ini digunakan untuk membangun smelter nikel pertama dan infrastruktur dasar seperti pelabuhan, jalan, dan jaringan listrik. Keberadaan IMIP sebenarnya sudah ada sebelum tahun 2013, dan setelah beroperasi pada tahun 2013, kawasan ini terus berkembang hingga saat ini.