Dunia Hari Ini: Gencatan Senjata Thailand dan Kamboja Mulai Berlaku, Diharapkan Perdamaian Terjaga

Enggak punya banyak waktu untuk mengikuti perkembangan berita?
Kami sudah merangkum laporan utama dari sejumlah negara dalam Dunia Hari Ini.
Edisi Selasa, 29 Juli 2025 kita awali dari perkembangan konflik di perbatasan Thailand dan Kamboja.
Kesepakatan gencatan senjata
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim setelah perundingan mediasi yang digelar di Malaysia menyebut Thailand dan Kamboja sepakat untuk melakukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat guna mengakhiri bentrokan di perbatasan, sementara Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet memuji hasil pertemuan tersebut.
"Kami memiliki pertemuan yang sangat baik dan hasil yang sangat baik ... yang diharapkan dapat menghentikan pertempuran yang telah menyebabkan banyak nyawa melayang dan terluka, serta menyebabkan banyak orang mengungsi," kata PM Hun.
Ia mengatakan diperkirakan ada 300.000 pengungsi dari kedua belah pihak, 140.000 di pihak Kamboja, dan 160.000 di pihak Thailand.
Sementara pejabat sementara PM Thailand mengatakan perjanjian damai dibuat dengan niat yang baik dan negaranya ingin penyelesaian yang damai sambil terus melindungi kedaulatan dan rakyatnya.
Israel kembali disebut melakukan genosida
Untuk pertama kalinya, dua organisasi hak asasi manusia terkemuka Israel menyebut tindakan Israel di Gaza sebagai "genosida", serta menuntut komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan pada pemerintahan Netanyahu.
Organisasi B'Tselem dan Physicians for Human Rights Israel (PHRI) merilis laporan berjudul "Our Genocide", merinci tuduhan yang dilakukan otoritas Israel selama perang 22 bulan di Gaza berdasarkan kesaksian dari warga Palestina, serta data statistik.
Dari laporan tersebut terkuak fakta-fakta yang menunjukkan adanya genosida, seperti pembunuhan massal, penghancuran infrastruktur, pemindahan warga secara paksa, penangkapan massal dan dugaan penyiksaan terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel.
"Serangan gencar yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina, termasuk di Jalur Gaza, harus dipahami dalam konteks lebih dari tujuh puluh tahun di mana Israel memberlakukan rezim yang kejam dan diskriminatif terhadap rakyat Palestina, dengan bentuk paling ekstremnya adalah apa yang dilakukan terhadap mereka yang tinggal di Jalur Gaza," demikian pernyataan laporan tersebut.
Penembakan di New York
Setidaknya dua orang, termasuk seorang petugas polisi, ditembak di sebuah gedung di New York, yang juga kantor dari sejumlah perusahaan keuangan terkemuka dan National Football League (NFL), menurut sebuah sumber kepada kantor berita AP.
Polisi kota New York berkumpul di gedung pencakar langit Park Avenue di pusat kota Manhattan di mana tembakan dilaporkan terjadi di gedung tersebut, kata polisi.
Beberapa media AS termasuk The New York Post dan CNN, mengutip sumber kepolisian, melaporkan jika pria bersenjata itu bunuh diri.
Departemen Pemadam Kebakaran New York mengatakan tim darurat dipanggil setelah ada laporan seseorang ditembak.
Ikuti perkembangannya di situs ABC News
Strategi China untuk tingkatkan jumlah penduduk
Pemerintah China akan menawarkan bantuan subsidi tunai kepada orangtua dengan anak di bawah usia tiga tahun, karena menurunnya jumlah penduduk hingga lebih dari satu juta orang di tahun lalu.
CCTV, media milik pemerintah China, mengatakan para orangtua akan menerima 3.600 Yuan, atau hampir Rp8 juta per tahun per anak yang memenuhi syarat.
"Kebijakan ini memberikan subsidi tunai langsung kepada keluarga di seluruh negeri, membantu mengurangi beban membesarkan anak," demikian laporan CCTV.
"Bagi pasangan muda yang baru menikah dan sudah memiliki bayi, hal ini mungkin mendorong mereka untuk mempertimbangkan memiliki anak kedua," ujar Wang Xue, seorang ibu di China kepada kantor berita AFP.