Gempa M5,4 Guncang Sabang, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

, Jakarta - GempaGempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah tersebut.Kota SabangDi Aceh pada hari Minggu dini hari, 6 Juli 2025, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa guncangan tektonik terjadi pada pukul 02.42 WIB tadi.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa episenter gempa berada di laut, dengan koordinat 6,13 derajat Lintang Utara dan 95,12 derajat Bujur Timur, tepatnya berjarak 34 kilometer di sebelah barat laut Sabang. "Pada kedalaman 10 kilometer," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dirilis tidak lama setelah kejadian.

Menurut Daryono, gempa bumi M5,4 ini adalah gempa dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif pada segmen Nicobar. "Mekanisme pergerakannya berupa geser (strike-slip)," ujarnya.

Gempa tersebut dirasakan di wilayah Sabang dengan intensitas mencapai skala III MMI.Modified Mercalli Intensity), yang terasa seperti truk besar melintas di dekat rumah. Intensitas gempa berada pada skala II-III MMI di Banda Aceh dan Aceh Besar.

Tim BMKG memastikan bahwa tidak terdapat potensi tsunami di wilayah ujung barat Indonesia ini. Menurut Daryono, hingga pukul 03.10 WIB maupun hingga pagi ini, hanya terjadi satu kali gempa susulan dengan kekuatan M3,8.

Daryono menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terbawa oleh isu yang belum tentu kebenarannya. "Periksa serta pastikan bahwa bangunan tempat tinggal Anda cukup kuat menahan gempa dan tidak mengalami kerusakan akibat guncangan," katanya.

Pilhan Editor: Pengakuan terhadap Hutan Adat dalam Perubahan Undang-Undang Kehutanan