BREAKING NEWS

Khatib Jum'at 23 Mei 2025: Naikkan Imanmu dengan Sepenuh Hati

Pedoman Tangerang Berikut ini merupakan teks khutbah Jumat, tanggal 23 Mei 2025, yang dapat digunakan sebagai rujukan.

Ketika melaksanakan salat Jumat tanggal 23 Mei 2025, imam bisa menyampaikan pidato pendek namun padat seperti teks khutbah di bawah ini.

Khutbah Jumat yang datang ini mengambil tema "Naikkan Tingkat Iman Selama Bulan Muharran".

Khutbah I

Alhamdulillah, Tuhan dari segala alam, dan kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam menghadapi urusan dunia dan akhirat. Shalawat serta salam atas Nabi terpilih yang paling mulia di antara para nabi dan rasul, yaitu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasalam beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, pengikut-pengikut setianya hingga hari kiamat. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah sendiri tanpa berpartner; Dia adalah Raja Yang Benar-benar Nyata. Dan aku juga bersaksi bahawa engkau, ya tuanku Muhammad, adalah hamba dan utusannya yang jujur dengan janji yang dipercaya. Dan sekarang ini, wahai semua orang yang hadir sekalian. Takutlah akan Allah sesuai hak takutan itu, dan matilah sebagai Muslim. Sebab firman Allah SWT: Ada penjagaan dibelakangan dan didepannya untuk melindunginya dari perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib suatu kaum sehingga mereka sendiri yang mengganti apa-apa diri mereka dengan baik atau buruk. Jika telah ditentukan oleh Allah azza wa jal mendatangkan musibah bagi sebuah kaum maka tiada pelarian daripadanya dan mereka tidak memiliki pembela selainNya.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah

Mari kita terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. dengan menunaikan segala perintah-Nya dan menghindari semua yang dilarang-Nya. Kita saat ini sudah memasuki bulan Dzulqa'dah, satu di antara empat bulan suci. Bulan Dzulqa'dah merupakan bulan kelapan belas dalam penanggalan Islam.

Orang Jawa juga mengenal bulan ini sebagai Dzulqodah, Dzulqaidah, Dzulkadah, dan Dulkangidah. Bulan tersebut juga disebut sebagaibulan Selo, Apit, atau Hapit.

Menurut kepercayaan orang Jawa, kata "Apit" merujuk pada sesuatu yang tertindih atau dibetulkan. Ini dikarenakan bulan ini berada di tengah-tengah dua peringatan agama penting yakni Idul Fitri (bulan Syawal) serta Idul Adha (bulan Dzulhijjah). Bulan ini juga dikenali sebagai 'Selo' sebab ia merupakan masa istirahat antara kedua-dua acara utama itu.

Dari segi etimologi, istilah Dzul Qo'dah mengandung dua komponen: 'Dzul' yang bisa ditafsirkan sebagai "milik" atau "yang dimiliki", dan 'Al-Qo'dah', merujuk kepada suatu tempat untuk ditempati. Nama bulan ini dipilih karena tradisi orang Arab di masa lalu adalah tinggal (tanpa bepergian) di wilayah mereka selama periode tersebut dan menjauhkan diri dari petualangan maupun pertempuran. Etymologis lagi, Dzul Qo'dah dapat diartikan sebagai "pemegang jeda permusuhan" sebab dalam waktu tertentu kaum Arab melarang diri mereka sendiri untuk bertengkar atau berkelahi.

Bulan ini dikenal pula dengan beberapa nama lainnya. Orang-orang Jahiliyyah biasanya merujuk ke bulan ini sebagai waranah. Di antara masyarakat Arab, ada pula yang menamainya al-Hawa'. (Al-Mu'jam Al-Wasith)

Ma’asyirol muslimin, hadaniyallahu waiyyakum

Sampai dengan masa kini, anggapan bahwa bulan Dzulqaidah merupakan waktu kurang beruntung atau tidak tepat untuk pernikahan masih marak ditemui. Padahal, dalam agama Islam, bulan Dzulqaidah adalah salah satu dari empat bulan suci yang ditetapkan oleh Allah SWT bersamaan dengan Muharram, Dzulhijjah, dan Rajab.

Allah SWT berfirman:

Sure, here is your requested paraphrased version: Inilah aturan bulan menurut Allah ada dua belas bulan dalam kitab-Nya sejak hari penciptaan langit dan bumi di antaranya terdapat empat bulan suci. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu merugikan diri sendiri pada masa tersebut dan berperang melawan orang musyrik secara menyeluruh seperti mereka juga memerangi kalian semua. Ketahuilah bahwa Allah bersama dengan orang-orang bertakwa.

"Sejatinya terdapat dua belas bulan pada sisi Allah, ditentukan saat Dia membuat langit dan bumi; dari jumlah tersebut ada empat bulan suci. Ini adalah aturan agama yang benar, oleh karena itu jangan merugikan diri sendiri selama periode keempat ini. Perangi semua kelompok kafir seperti apa yang dilakukan mereka kepada Anda secara keseluruhan. Ingatlah bahwa Allah berada bersama para pemuda yang takut akan-Nya." (QS. At-Taubah:36)

Bulan haram adalah bulan yang ditetapkan oleh Allah sebagai waktu yang suci dan dipandang mulia. Bulan Dzulqaidah merupakan salah satu dari bulan haram tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits shohih berikut:

Waktu telah berputar seperti halnya ketika Dia menciptakan langit dan bumi. Setahun terdiri dari dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan suci: tiga berturut-turut yaitu Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram, serta Rajab yang terletak antara Jumadai Awal dan Syaban.

"Sejati waktu bergulir seperti saat Tuhan merancang langit dan bumi. Setahun terdiri dari dua belas bulan. Di antaranya terdapat empat bulan yang suci, yaitu berturut-turut: Dzul Qo'dah, Dzulhijjah, lalu Muharram, disusul oleh Rajab pada suku Mudhar, di sela-sela Jumada Tsani dan Sya'ban." (HR. Bukhari 3197 & Muslim 4477)

Ma’asyirol muslimin, hafidzo kumulloh…

Berikut ini merupakan beberapa amalan sunnah di bulan Dzulqaidah dimana nilainya dikali dua: 1. 2. 3. (Dependent on further input for specific Sunnah acts)

Berikut beberapa kegiatan yang dapat dilaksanakan pada bulan Dzulkaidah, yaitu melaksanakan fastabiqul khairat, meningkatkan zakat dan infak, melakukan umroh, serta bersikap positif terhadap sesama manusia.

1. Puasa Sunnah

Salah satu amalan yang disarankan pada awal bulan Dzulkadah untuk umat Muslim adalah melaksanakan puasa sunah. Puasa sunah di bulan ini memberikan kebaikan khusus jika dibandingkan dengan puasa sunah di bulan-bulan lainnya.

Sebagaimana ungkapan imam As-Syarwani:

Bulan terbaik untuk berpuasa setelah Ramadhan adalah bulan-bulan haram dan yang paling utama adalah Bulan Haji, diikuti oleh Rajab, kemudian Dzulhijjah, lalu Dzulkaidah.

Bulan terpenting untuk berpuasa selain Ramadhan adalah Al-Asyhur al-Ḥurum. Keempat bulan tersebut meliputi Muharam, Rajab, Dzulhijah, dan sebelumnya ada Dzulqaidah.

Dalam sebuah hadits yang berbeda disampaikan tentang ketidakpastian dalam melaksanakan puasa di bulan Dzulqaidah:

...berpuasa di bulan haram dan berhenti dari puasa di bulan haram tersebut. Kemudian ia menunjukkan dengan jari telunjuk, tengah, dan jari manisnya yang digenggam bersama-sama sebentar lalu dilepaskan kembali (HR Abu Dawood dan Ibn Majah).

'...lalu puaskan diri Anda di bulan terlarang, kemudian tinggalkanlah bulan tersebut, puaskan lagi di bulan terlarang lalu tinggalkan." Nabi menunjukkan tiga jari miliknya sambil menyatukannya dan memisikkannya kembali." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Berikut Niat puasa Dzulqa'dah:

Niat saya besok adalah berpuasa untuk menunaikan sunah Ramadhan di bulan Dzulqaidh bagi Allah SWT.

Nawaitu Shauma Ghadin 'an Melaksakan Sunnah Dzulqaidah bagi Allah Ta'ala.

Saya berencana untuk melakukan puasa sunnat di bulan Dzulqaidah esok hari demi Allah Taala.

2. Bersedekah

Amalan untuk Bulan Dzulqaidah berikutnya adalah memberi sedekah. Walaupun sedekah dapat diberikan setiap saat, terdapat beberapa momen istimewa ketika sedekah akan mendapatkan ganjaran berkali-kali lipat, seperti pada bulan Ramadhan, Dzulhijjah, Muharram serta Dzulqaidah.

Berbuat sedekah memiliki berbagai kebaikannya. Pertama, sedekah bisa menghapus kemarahann Allah SWT. Kedua, sedekah mampu menjauhkan musibah. Ketiga, sedekah membantu melancarkan rezeki serta meningkatkannya. Keempat, sedekah diyakinai dapat memanjangkan usia seseorang. Kelima, sedekah akan mendatangkan berkah dalam kehidupan duniawi maupun setelahnya.

3. Menjalankan Ibadah Haji dan Umrah

Riwayat kebaikan pada Bulan Dzulqaidah berikutnya ialah melaksanakan ibadah haji serta umrah. Bulan Dzulqaidah ini termasuk salah satu dari bulan-bulan suci haji (asyhirul hajj), sebagaimana disebutkan oleh Allah SWT dalam ayat-Nya:

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ

(Musa) Haji terjadi dalam beberapa bulan yang telah ditetapkan.

Menurut tafsiran Ibn Kasir, asyhur ma'lumat merujuk kepada bulan di mana ihram tidak boleh dilakukan selain dalam bulan-bulan tertentu ketika menjalankan ibadah haji. Bulan-bulan itu dinyatakan sebagai Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram, serta Rajab.

Ibnu Rajab mengungkapkan dalam karyanya "Lathāiful Ma'ārif" bahwa Nabi Muhammad SAW telah melakukan ibadah umrah sebanyak empat kali pada masa haji. Di sisi lain, Ibnul Qayyim mencatat bahwa pelaksanaan umrah saat bulan-bulan haji setara dengan menjalankan haji ketika periode yang sama.

Bulan-bulan suci haji ini telah ditetapkan oleh Allah untuk melaksanakan ibadah haji, serta Dia juga menentukan masa itu sebagai periode bagi pelaksaannya. Umrah sendiri dikenal sebagai haji mini (hajjun ashghar). Oleh karena itu, momen terbaik untuk melakukan umrah jatuh dalam rentang bulan-bulan haji. Perlu dicatat bahwa Zulqaidah termasuk salah satu dari bulan-bulan tersebut.

Seperti yang terdapat dalam kitab Shahih Al-Bukhari disebutkan:

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasalam telah mengenakan ihram untuk umrah sebanyak empat kali dan semuanya dilakukan di bulan Dzulkaidah kecuali yang bersama dengan hajinya; yaitu umrah dari Hudaibiyah atau pada masa Hudaibiyah di bulan Dzulkaidah, umrah lainnya di bulan Dzulkaidah tahun berikutnya, umrah lagi setelah membagi rampasan perang Hunain di Jirana saat masih dalam bulan Dzulkaidah, serta umrah yang disertai dengannya ketika melakukan ibadah haji.

Rasulullah SAW benar-benar melaksanakan umrah sebanyak empat kali, semua pada bulan Dzulqaidah, kecuali umrah yang dilakukan bersamaan dengan ibadah hajinya tersebut. Yakni Umrah dari Hudaibiyah atau saat perjanjian Hudaibiyah terjadi di bulan Dzulqaidah, kemudian umrah lagi di tahun setelahnya juga di bulan Dzulqaidah, lalu ada pula umrah dari tempat bernama Ji'ranah, di mana dia membagikan hasil rampasan perang Hunain dalam bulan Dzulqaidah itu sendiri, serta umrah lainnya ketika dirinya sedang menjalankan ibadah haji.

4. Sholat Berjamaah

Sholat bersama lebih utama dibandingkan sholat sendiri, dengan kebaikan yang jauh lebih besar yaitu sebanyak 27 tingkat. Pada bulan Dzulqaidah ini, para Muslim di dorong untuk konsisten melaksanakan sholat berjamaah, terlebih lagi pada waktu shubuh.

Selain diamati oleh para malaikat, melaksanakan salat Subuh berjamaah sebelum bulan Dzulqaidah dimulai akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan.

At-Thabari mengatakan dalam tafsir-nya bahwa Bulan Dzulqa'dah merupakan salah satu dari bulan-bulan terlarang. Ini adalah waktu yang disucikan dan dipuja oleh Allah SWT. Selama berada dalam periode ini, ibadah atau perbuatan baik akan mendapatkan ganjaran berkali-kali lipat, sementara perilaku negatif juga bisa menambah beban dosa dengan jumlah yang lebih besar.

5. Tingkatkan dzikr dan doa

Perbedaan antara orang yang telah meninggal dunia dan mereka yang masih hidup terletak pada aktivitas mengingat Allah atau zikirnya. Bulan Dzulqaidah, bulan yang dipenuhi keagungan, sebaiknya dimanfaatkan untuk melakukan zikir serta memanjatkan do'a.

Akhirnya, bulan Dzulqaidah merupakan awal dari empat bulan haram, yakni masa yang kudus serta sangat terpuji hormatnya. Setiap ibadah pada bulan ini akan mendapat ganjaran berlipat ganda baik dalam bentuk pahala ataupun dosa menurut ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. Sebab itu, marilah kita meningkatkan perilaku saleh dan menghindarkan diri semaksimal mungkin dari segala tindak makruf yang melanggar aturan-Nya.

Aamiin ya rabbal alamin.

Allah memberkati kami dan kamu dalam Al-Quran yang agung ini, serta membawa manfaat bagi saya dan kalian melalui ayat-ayatnya dan pengajaran bijaksana di sana. Semoga Allah menerima bacanaya dari saya maupun kamu, karena Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Itulah ucapan saya saat ini, dan saya memohon ampunan kepada Allah Yang Mahagreat untuk diri saya sendiri dan juga untukmu, serta semua umat Muslim laki-laki dan perempuan lainnya; oleh sebab itu berdoalahlah agar mendapat rahmat-Nya karena Dialah Pemaaf penuh belas kasihan.

Khutbah II

Alhamdulillah yang mengajarkan kita untuk bersatu dan tetap berpegang pada tali Allah Yang Kuat. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah sendiri tanpa partner, Dia-lah kami sembah dan kepada-Nya kami meminta pertolongan. Dan aku juga bersaksi bahawa Muhammad adalah hambaNya dan utusanNya, terutama sebagai rahmat bagi alam raya ini. Ya Allah limpahkan keselamatan atas Nabi Kami Muhammad beserta keluarganya dan para sahabatnya semua. Takutilah Allah sebaik-baiknya dalam kemampuanmu dan burulah ke ampunan Tuhanku di antara manusia-manusia itu. Sesungguhnya Allah serta malaikat-malaikatnya memberkati nabi tersebut; wahai orang-orang yang percaya, berikan salaman Anda padanya dengan damai sejahtera penuh hormat. Dan Semoga Allah mencurahkan barakah dan kedamaian atas Nabi Kami Muhammad beserta keluarga dan teman-temannya. Mohonkan pengampunanan bagi laki-laki dan perempuan Muslim yang hidup maupun sudah meninggal dunia karena Engkaulah pendengar dari do'a mereka. Ya Qadhiyil Haajaat melalui kasih sayangan-Mu ya Ar-Rahman ar-Rahiim! Sungguh, Kami berteduh dibayang-Bunda darimu jika takdir adzab Jahannam datang atau coba-coba kuburan. Kami mintak perlindungan kepadaMu agar lepas dari godaan Dajjal Kristos dan ujian saat bangkit lagi setelah mati. Kami permohon perlindungan kepadaMu supaya bebas dari segala duka cita dan putus asa, malas kerja, pengecut, pelit hati, hutang banyak, ditundukkan oleh kaum adam. Wahai Rabb, Berikanlah kepada kami baik di dunia dan akhirat sementara hindari azab neraka. Hamba-hambamu sekalian, sesungguhnya Allah menyuruh kamu akan keteguhan dan belas kasihan, serta menafkahani keluarga dekat dan laranglah hal-hal jorok, tabiat buruk dan sikap sombong diri. Ingatkalah tentang Allah Yang Maha Besar maka pastinya Ia ingat tentang anda dan ajukan lah do'a kepadaNYA, tentunya ia akan menjawab do'a anda. Sebab mengingat nama Allah lebih besar nilai-nilainya.

Untuk memperoleh informasi terkini dari Pedoman Tangerang, mohon klik tautan di bawah ini. ***

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image